Biografi Qari’: Muhammad Ibnu Al-Jazari

“Maka hendaklah seorang bersungguh-sungguh dalam meraihnya (kemuliaan Al-Qur’an); dan jangan pernah merasa lelah dalam men-tartil-kannya” (Al-Jazari)

Imam ibnu Al-Jazari; syaikhul qurra’ dan muhadditsin pada zamannya; ‘Bukhari’ di kalangan qari’; banyak melakukan perjalanan dalam belajar, mengajar, serta menelurkan karya tulis yang mencukupi perbendaharaan ilmu qiro’at; menyebarkan qiro’at dan hadits ke setiap negeri yang didatanginya.
Continue reading “Biografi Qari’: Muhammad Ibnu Al-Jazari”

Engineering sebagai Fitrah Manusia

*Sebuah tadzakkur singkat dari buku yang lama tersimpan sejak undergraduate: Concepts in Engineering

Jika kita menengok kepada kursi yang kita duduki, perhatikanlah bahwa bagian besinya terbuat dari bijih besi dari pertambangan yang dibuat oleh insinyur pertambangan. Bijih besi kemudian dimurnikan oleh para insinyur metalurgi di sebuah pabrik yang dibuat oleh insinyur sipil dan mesin. Insinyur mesin juga mendesain komponen kursi beserta peralatan yang diperlukan untuk membuatnya. Bahan-bahan pelengkap kursi mungkin diturunkan dari minyak bumi hasil kerja insinyur perminyakan yang kemudian dimurnikan oleh insinyur kimia. Produk kursi kemudian didistribusikan oleh mobil truk yang dirancang oleh insinyur mesin, penerbangan, serta elektro di sebuah pabrik dimana insinyur industri mengoptimasi dari segi ruang, modal, dan sumber daya. Bahkan jalan yang dilalui truk bersangkutan adalah jalan yang didesain oleh insinyur sipil. Begitu jelas bahwa insinyur (atau lebih lanjut akan ditulis: engineer) memegang peran penting pada benda-benda ‘biasa’ di sekeliling. Maka tidak perlu dipertanyakan lagi akan peran engineer pada berbagai benda canggih yang beredar dalam kehidupan kita [1].
Continue reading “Engineering sebagai Fitrah Manusia”

Project halaqahquran.com

Assalamu`alaykum Wr Wb.

Bismillahirrahmanirrahim.

Kami sedang mencoba membuat aplikasi halaqah qur’an berbasis web. Aplikasi ini diperuntukkan sebagai sarana pengajaran dalam halaqah qur’an, training tahsin, dan sebagainya. Dibuat (versi awal) dalam platform web supaya bisa diakses lewat laptop, tablet, dan smartphone selagi berjalannya halaqah. Harapannya, halaqahquran.com bisa menjadi sumber materi-materi yang diperlukan guna mengiringi proses belajar-mengajar Al-Qur’an.
Continue reading “Project halaqahquran.com”

Imbalan atas Pengajaran Al-Qur’an

Dari `Ubadah bin Ash-Shamit; ia berkata, “Aku mengajari Al-Qur’an dan menulis kepada beberapa orang dari penghuni Ash-Shuffah, lalu seorang dari mereka memberiku hadiah sebuah busur panah. Maka aku pun berkata, ‘Ini bukanlah termasuk harta, dan aku gunakan di jalan Allah.’ Lalu aku tanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam. Beliau menjawab, ‘Jika engkau suka untuk dikalungi api neraka, maka terimalah.’” [HR Ibnu Majah, Abu Daud, Ahmad]

Hadits tersebut adalah dalil bagi yang mengharamkan mengambil upah atas Al-Qur’an yaitu madhzab terdahulu Abu Hanifah dan Ahmad bin Hanbal. Diantara yang berpendapat seperti itu juga adalah Az-Zuhri dan Ishaq bin Rahawaih. Ulama generasi akhir dari Hanafi kemudian meringankannya menjadi makruh. Akan tetapi, jika imbalan itu merupakan hadiah dan bukannya upah yang disyaratkan dalam pengajaran Al-Qur’an, maka hukumnya mubah. Demikian pendapat Hasan Al-Bashri, Ibnu Sirin, dan Asy-Sya`bi. Sedangkan madzhab `Atha’, Syafi`i, Maliki, Abi Tsaur serta mutaakhirin dari Hanbali membolehkan upah atas Al-Qur’an. Dikatakan bahwa Nabi saw melarang `Ubadah ra mengambil imbalan adalah karena sejak awal `Ubadah diutus secara sukarela sebagai ibadah karena Allah Ta`ala untuk mengajarkan Al-Qur’an tanpa niat mendapat upah. Dalam pada itu, jika kemudian menerima imbalan dikhawatirkan niatnya menjadi rusak. Ditambah lagi Ahlu Shuffah (yang diajarkan Al-Qur’an oleh `Ubadah ra) adalah kaum faqir yang selayaknya dibantu, bukan malah dituntut hartanya. Continue reading “Imbalan atas Pengajaran Al-Qur’an”

Tafsir Surat Thaha Ayat 2

Allah swt berfirman,
مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى
Maknanya adalah, “Wahai engkau, tidaklah Kami menurunkan kepadamu Al-Qur’an untuk menyusahkanmu. Tidaklah Kami menurunkannya maka Kami membebanimu dengan apa yang tidak kau sanggupi dari mengamalkannya.” Tidaklah Kami menurunkan (dengan keagungan Kami) kepadamu (yang terkemuka dari makhluk Kami) Al-Qur’an (Kitab yang paling agung, yang terkumpul segala kebaikan, penolak segala keburukan, yang telah Kami mudahkan dengan lisanmu) untuk membuatmu susah (yaitu lelahnya hatimu karena sedikitnya yang mengikuti seruanmu dan penentangan kaummu). Az-Zamakhsyari berkata, “Bahwa tidak ada atasmu kecual untuk menyampaikan dan mengingatkan; tidak ditetapkan atasmu untuk bertanggung jawab atas keimanan mereka sehingga tidak perlu melampaui batas dalam menyampaikan risalah serta pengajaran yang baik.”
Continue reading “Tafsir Surat Thaha Ayat 2”

40 Hadits Al-Qur’an

Klik disini untuk download versi pdf

Hadits 1
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
الدِّينُ النَّصِيحَةُ قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin `Abbad Al-Makki: telah menceritakan kepada kami Sufyan: dari Suhail dari `Atha’ bin Yazid dari Tamim Ad-Dari; bahwa Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda, “Agama itu adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan para pemimpin kaum muslimin, serta kaum awam mereka.”
HR Muslim [82]
Lihat juga: Abu Daud [4293]; Tirmidzi [1849]; Nasa’i [4126], [4127], [4128], [4129]; Ahmad [3111], [7613], [16332], [16333], [16336], [16337]; Darimi [2636]
Continue reading “40 Hadits Al-Qur’an”

Motivasi Berinteraksi dengan Al-Qur’an

Dalam satu kesempatan acara mabit i`tikaf bersama Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, saya mendapatkan buku beliau yang berjudul “17 Motivasi Berinteraksi dengan Al-Qur’an” (diterbitkan langsung oleh panitia Masjid Raya Habiburrahman, PT Dirgantara Indonesia, Bandung, 2007). Alhamdulillah ada laman yang menulis ikhtisarnya sehingga dapat diakses lebih mudah (jazahumullahu khayran). Berikut saya cantumkan sinopsis beserta tautan yang bisa ditelusuri untuk setiap topik bahasan. Mudah-mudahan bisa mempertahankan dan meningkatkan motivasi kita dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an. Pun semoga Allah senantiasa menjaga Al-Ustadz dan menjadikan ilmu beliau bermanfaat untuk umat.
Continue reading “Motivasi Berinteraksi dengan Al-Qur’an”

Tarbiyah Syakhsiyah Qur’aniyah (6)

Tarbiyah Syakhsiyah 10 – Membekali Diri dengan Al-Qur’an
*diringkas dari buku “Tarbiyah Syakhsiyah Qur’aniyah : 16 Langkah Membangun Kepribadian Qur’ani” karya Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafidz, Lc.

Allah menurunkan Al-Qur’an bagi umat manusia sebagai minhajul hayah (pedoman hidup) yang tidak terikat ruang dan waktu. Sesungguhnya kebenaran dan keindahan Al-Qur’an yang telah dinikmati generasi sahabat dan para salafus shalih dapat kita nikmati pula. Kita harus yakin bahwa jaminan kemudahan menikmati Al-Qur’an -diberikan Allah kepada siapapun- tetap berlaku sepanjang zaman.
Continue reading “Tarbiyah Syakhsiyah Qur’aniyah (6)”

Biografi Qari’: Abul Qasim Asy-Syathibi

Imam Asy-Syathibi memiliki nama lengkap Abul Qasim bin Firruh bin Khalaf bin Ahmad Asy-Syathibi Ar-Ru`ayni. Firruh adalah bahasa lokal yang berarti “besi”; sedangkan Ar-Ru`ayni dinisbatkan kepada satu suku di Yaman. Di dunia ilmu qira’at, dia lebih dikenal dengan sebutan Imam Asy-Syathibi, seorang ulama besar dalam bidang tersebut pada zamannya. Ia dilahirkan di penghujung tahun 538H di kota Syathibah, sebuah kota di Andalusia (region kekuasaan Islam di semenanjung Iberia -Spanyol dan Portugal- pada masa itu).
Continue reading “Biografi Qari’: Abul Qasim Asy-Syathibi”